≡ Menu

Bagaimana cara backup database mysql dengan bash script

MySQL

Berikut adalah contoh bash script untuk melakukan backup database MySQL:

Untuk menggunakan script ini, pastikan untuk mengganti nilai variabel DB_USER, DB_PASS, DB_NAME, dan BACKUP_DIR sesuai dengan konfigurasi database dan direktori backup Anda. Kemudian, jalankan script tersebut di terminal dengan perintah bash nama_file.sh.

Script ini akan membuat file backup dengan nama backup-tanggal-waktu.sql di direktori backup yang telah dikonfigurasi, dan mengonfirmasi apakah backup berhasil atau gagal. Anda dapat menjadwalkan script ini untuk berjalan secara otomatis dengan cron job untuk melakukan backup database secara teratur.

Untuk menjalankan script tersebut misalnya setiap pukul 1 malam, Anda dapat menggunakan cron job. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka terminal dan jalankan perintah crontab -e untuk mengedit crontab.
  2. Tambahkan baris berikut di bagian paling bawah crontab:
  1. Penjelasan:
    • Angka pertama (0) adalah menit. Kita ingin menjalankan script setiap pukul 1 malam, sehingga kita gunakan nilai 0.
    • Angka kedua (1) adalah jam. Kita ingin menjalankan script pada jam 1 malam, sehingga kita gunakan nilai 1.
    • Asterisk (*) untuk hari dalam sebulan, bulan, dan hari dalam seminggu yang tidak spesifik.
    • /bin/bash menunjukkan shell yang digunakan untuk menjalankan script. Anda dapat mengganti dengan shell yang Anda gunakan.
    • /path/ke/file/nama_file.sh adalah path lengkap menuju file script yang akan dieksekusi.
  2. Simpan perubahan dan keluar dari editor crontab.
  3. Sekarang, script akan dieksekusi setiap pukul 1 malam. Jika backup berhasil, Anda akan menerima email notifikasi dari cron daemon. Pastikan konfigurasi email sudah diatur dengan benar pada sistem Anda.

Harap dicatat bahwa waktu yang digunakan oleh cron job adalah waktu server, bukan waktu lokal Anda. Pastikan server Anda memiliki waktu yang benar dan sesuaikan zona waktu jika diperlukan.

{ 0 comments… add one }

Leave a Comment